Pengelolaan Dana Desa Oleh Walinagari Yang Sudah Membaik
DHARMASRAYA - Ketua Asosiasi Walinagari Kabupaten Dharmasraya (Aswanadharma) H. Rasul Hamidi Dt. Saridano mengatakan, kinerja walinagari di lingkungan Kabupaten Dharmasraya dalam pengelolaan dana nagari sudah lumayan baik. Bahkan jika dibanding pengelolaan dana desa di sejumlah provinsi tetangga, kinerja walinagati di Dhamasraya jauh lebih baik.
"Saya sudah pergi melihat pengelolaan dana desa di sejumlah provinsi, hasilnya Dharmasraya lebih bagus," kata Rasul Hamidi yang karib disapa Ayah ini. Menurut ayah, kinerja walinagari di Dharmasraya dalam pengelolaan dana desa tercermin dari transparansinya. Semua nagari mengumumkan secara terbuka, data pemanfaatan dana desa kepada masyarakat. Dengan demkian masyarakat bisa melaksanakan kontrol sebagai bentuk partisipasinya dalam pembangunan desa.
Selain lebih transparan, partisipasi masyarakat dalam ikut serta mendayagunakan dana desa lebuh besar. Banyak nagari melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan yang dibiayai dengan dana desa. Dengan demikian, masyarakat di desa atau di nagari bisa merasa memiliki fasilitas umum yang mereka ikut mengerjakannya.
Penatausahaan keuangannya, sambung Ayah, juga sudah memenuhi standar akuntansi. Pertanggungjawaban keuangan, realisasi fisik serta kualitas bangunan tidak kalah dengan pelaksanaan proyek tingkat kabupaten. "Pokoknyo alah rancak kinerja kito dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana desa," imbuh walinagarii tiga periode ini.
Kualitas pengelolaan dana desa oleh walinagari, perangkat nagari dan masyarakat, itu tidak terlepas dari upaya Pemkab Dharmasrayw dalam memberdayakan nagari. Pemkab Dharmasraya telah memfasilitasi berbagai pelatihan, mulai dari pelatihan perencanaan, pelatihan keuangan. Semuanya bertujuan memberdayakan nagari dalam pengelolaan dana desa. Bahkan Pemkab telah memfasilitasi studi banding walinagari ke sejumkah provinsi dan kabupaten, dengan harapan walinagari bisa secara pofesional melaksanakan tugasnya.